Halo sahabat Puan.co di mana pun Anda berada, kali ini tim redaksi akan memberikan resep masakan khas Sumatra. Mengapa harus khas Sumatra? Karena sebagian besar masyarakat Sumatra mengenal proses pengawetan ikan sungai dengan cara disalai. Mirip dengan ikan asap di daerah Jawa dan beberapa daerah lain. Hanya saja, ikan salai lebih kering dibanding ikan asap. Kebetulan,saya masih ada stok ikan salai patin yang saya bawa dari Riau. Di Jogja, ikan salai termasuk barang langka, bahkan bisa dibilang tidak ada. Biasanya salai patin dimasak dengan santan, namun kali ini saya mencoba memasak balado goreng karena kebetulan ukuran ikan patinnya yang kecil. Boleh juga diganti dengan salai ikan lain yang ukurannya kecil.
Berikut resep balado goreng salai patin!
Bahan
- 6 ekor ikan salai patin kecil
- tempe ukuran kecil (potong kotak) boleh juga divariasikan dengan tahu atau terong
- minyak goreng secukupnya.
Bumbu
- 15 batang cabai merah
- 3 batang cabai rawit orange (bisa lebih jika anda suka pedas)
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 buah tomat ukuran sedang
- garam secukupnya.
Cara Membuat
- Goreng tempe yang sudah dipotong kotak, setelah matang sisihkan!
- Goreng ikan salai! Jika sudah mulai merekah dagingnya, angkat dan sisihkan!
- Haluskan semua bumbu, kurangi minyak yang dipakai untuk menggoreng jika masih banyak, gunakan secukupnya kemudian masukkan bumbu yang sudah dihaluskan! Aduk hingga bumbu matang!
- Setelah matang, diamkan! Setelah bumbu matang menjadi dingin, masukkan salai patin dan tempe ke dalam bumbu agar tetap kriuk.
Nah Sahabat Puan, sederhana bukan? Makan masakan khas daerah di tanah rantau menjadi penawar rindu kampung halaman. Selamat mencoba! (wr/rfh)
