Wednesday, April 30, 2025
Home > Gaya Hidup > Ibu dan Anak > Memberi Kenyamanan Si Buah Hati Melalui Pijatan

Memberi Kenyamanan Si Buah Hati Melalui Pijatan

Tampaknya pijat bayi mulai familiar kembali di kalangan ibu-ibu muda belakangan ini. Kalau sebelumnya bayi dipijat (urut) secara tradisional lantaran keseleo atau jatuh, kini sudah mulai bergeser. Dan bayi tidak lagi dipijat oleh tukang pijat tradisional, tetapi oleh para terapis profesional di sebuah klinik atau baby spa.

Di kota-kota besar pun sudah mulai menjamur jasa baby spa, yang salah satunya menawarkan paket pijat modern untuk bayi. Kenapa sih pijat bayi ini perlu? Karena ternyata pemijatan pada bayi merupakan terapi sentuh yang memiliki banyak manfaat. Yuk, cari tahu apa saja manfaatnya.

Febrina Oktavinola Kaban, M.Keb, M.Ch, CIMI, seorang bidan yang juga dosen di Universitas Sumatera Utara (USU) menjelaskan, pijat bayi merupakan salah satu bentuk terapi sentuh yang berfungsi sebagai salah satu teknik pengobatan penting. Bahkan menurut penelitian modern, bila dilakukan secara rutin akan membantu tumbuh kembang fisik dan emosi bayi, disamping mempertahankan kesehatannya.

“Bayi yang rutin dipijat akan memiliki daya tahan tubuh yang baik dan mampu meningkatkan berat badannya secara optimal. Dari penelitian yang dilakukan oleh Prof. T. Field & Scafidi menunjukkan, bayi prematur (berat badan 1280 dan 1176 gram) yang dipijat 3 kali sehari selama 15 menit dalam 10 hari, mengalami kenaikan berat badan perhari 20% – 47% lebih banyak dari yang tidak dilakukan pemijatan,” terang Febrina yang juga pendiri dan pengelola Sekolah Emak di Medan ini.

Pijat bayi diduga berpengaruh pada peningkatan aktivitas sistem saraf vagal dan motilitas (pergerakan) lambung yang menyebabkan penyerapan nutrisi menjadi lebih efisien dan berat badan meningkat. Selain itu, pijat juga bisa membuat si buah hati tidur lebih lelap, jarang menangis dan tidak stress.

Melalui proses pemijatan aktivitas neurotransmitter serotonin akan meningkat yang berarti meningkatkan kapasitas reseptor yang berfungsi mengikat glukokortikoid. Proses ini akan menyebabkan terjadinya penurunan kadar hormon adrealin (hormon stress). Penurunan kadar hormon stress mampu meningkatkan daya tahan tubuh terutama IgM dan IgG.

Tidak hanya sang bayi, si ibu juga mendapatkan manfaat positif dari pemijatan tersebut. Disamping terjalinannya hubungan batin antara orang tua dan bayi, produksi air susu ibu juga akan meningkat. Karena bayi yang dipijat mengalami peningkatan tonus nervus vagus yang menyebabkan peningkatan kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin, sehingga penyerapan makanan lebih baik. Aktifitas itulah yang menyebabkan bayi cepat lapar sehingga akan lebih sering menyusu pada ibunya. ASI semakin banyak diproduksi jika semakin banyak diminta.

Translate »