Friday, March 29, 2024
Home > Gaya Hidup > Komunitas > Mesemeleh, Festival Kesenian Yogyakarta

Mesemeleh, Festival Kesenian Yogyakarta

Dokumentasi : Instagram @lorongkampus , 2018.

 

Dokumentasi : Penulis, 2018.
Dokumentasi : Penulis, 2018.

 

Suasana hangat dalam keramaian semoga tidak membuat kita menjadi terlena, maka alangkah lebih baik apabila kita tetap mawas diri. Mengingat bahwa mayoritas pengunjung di FKY 30 ini adalah wanita, maka berada di tengah keramaian bisa saja menjadi suatu kesempatan yang tak terduga. Sehingga menjaga barang bawaan dan menjaga diri sendiri itu sangat diperlukan. Ananda Zulmi (22) Karyawan BUMN yang ditemui di lokasi menyebutkan, “Suasananya ramai, makin malam makin ramai. Ya.. kalau sebagai wanita ya sebenarnya agak sedikit was-was sih, apalagi kalau berdesakan gitu ya. Kan kita nggak tahu ya, yang penting tetap menjaga diri aja”.

Pun ditekankan Dama Asa P. (21) seorang Mahasiswi jurusan Teater di salah satu universitas di Yogyakarta, “Ya kalau berdesakan gitu ya harus tetap hati-hati ya, kan sekarang banyak banget itu kesempatan, kita mau menikmati karya eeh malah kena halangan, jangan sampai gitulah. Apalagi  dengan konsep pertunjukkan di beda-beda tempat dan akhirnya nggak fokus. Pertunjukkan akhirnya jadi cuma pengisi sepi dan jarang orang buat stay nonton. Rame pengunjung, ya karena namanya Festival Kesenian ya.” beberapa waktu lalu.

Menikmati karya para seniman dengan cara berbudaya dan beretika, tak lupa tetap mengutamakan mawas diri, karena bagi beberapa orang seni adalah dunia dan sisanya menganggap tak ada. Seniman berkarya, penikmat seni harus tetap menjaga.

Hal lain yang menjadi catatan dalam Festival Kesenian Yogyakarta ini adalah minimnya kebersihan“Di stand foodcourt situ banyak sampahnya, di meja berserakan sampah, kebersihannya minim, tempat sampah cuma di beberapa spot aja. Kesadaran dari pengunjung juga diperlukan, kan kursi sama meja gantian sama pengunjung lainnya.. jadinya ya kalau bisa dibuang tuh di tempat sampah. Meski ada volunteer yang bersihin sampah, tapi kan ya gimana gitu ya” imbuh Dama.

Secara keseluruhan, Festival Kesenian Yogyakarta ke-30 ini dapat menjadi alternatif para penikmat seni dalam memanjakan dirinya. Di tengah kepenatan dan mengisi libur panjang maka FKY 30 ini adalah jawaban dari penantian. Bagi kalian yang belum sempat berkunjung, FKY 30 ini berlangsung hingga tanggal 9 Agustus 2018, pantau selalu akun resmi Instagram @festivalkesenianyogyakarta untuk mendapat informasi terupdate tentang agenda acara. Tetap jaga keharmonisan Yogyakarta dan salam budaya!



Foto depan: Dokumentasi Instagram @lorongkampus , 2018.

Translate »