Wednesday, April 30, 2025
Home > Gaya Hidup > Jalan-jalan > Bertualang Menuju Air Terjun Nilo Dingin Merangin

Bertualang Menuju Air Terjun Nilo Dingin Merangin

Berpetualang Menuju Air Terjun Nilo Dingin Merangin

Kabupaten Merangin yang secara geografis terletak di sebelah barat Provinsi Jambi, kontur alamnya didominasi oleh perbukitan dan pegunungan serta luas hutan alam tutupan. Tak heran jika kabupaten ini memiliki sumber daya alam yang potensial untuk penghidupan maupun pariwisata, serta lainnya. Namun, kendatipun demikian dalam bidang pariwisata yang mengandalkan alam, belum banyak yang dieksplorasi agar dikenal oleh masyarakat luas.

Salah satu air terjun yang terletak di desa Nilo Dingin misalnya, belum begitu diketahui oleh masyarakat luas. Air terjun ini baru diketahui oleh beberapa orang yang tinggal di dusun Sungai Tebal, kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Orang-orang yang mengetahuinya hanya orang yang tinggal di perbukitan Sungai Tebal yang kini beralih fungsi menjadi kebun kopi.

Tak banyak orang yang mengunjungi air terjun Nilo Dingin yang belum terekspos ini. Letak air terjun kiranya juga menjadi kendala utama. Sebab letaknya benar-benar di lembah yang diapit oleh gunung Masurai dan gunung Nilo Dingin. Untuk menuju ke lokasi air terjun pun harus mendaki bukit terjal yang kontur jalannya banyak didominasi oleh bebatuan, galaran motor trail petani kopi, sungai-sungai kecil  dan besar, serta kebun kopi.

Redaksi Puan.co tertarik untuk menuju air terjun Nilo Dingin pada hari ke tiga hari raya Idul Fitri 2018. Dibantu oleh penduduk yang tinggal di kebun kopi, kita berangkat menuju air terjun Nilo Dingin lewat jalur sungai Nilo yang berada di dalam kebun kopi. Melalui jalur ini yang dihadapannya terdapat gunung Nilo, kita menyusuri pinggir sungai yang berair deras dan berbatu-batu besar serta terjal. Kita pun harus menaklukkan tebing sungai Nilo yang terdiri dari belukar, bebatuan, duri dan tanaman lainnya.

Perjalanan menaklukkan tebing sungai Nilo ini belum berakhir meskipun kita telah naik bukit lagi ke wilayah kebun kopi yang dihadapannya kini terdapat gunung Masurai. Sebab untuk benar-benar mencapai lokasi air terjun Nilo, kita masih harus menuruni tebing curam yang sempit dan banyak ditumbuhi tanaman berduri. Salah melangkah sedikit saja kita bisa langsung terjun bebas ke sungai yang banyak jeram-jeramnya.

Diperlukan waktu berjalan kaki sekitar satu jam setengah dari sungai Nilo ke lokasi air terjun Nilo. Dan untuk menuruni tebing curam yang sempit ke lokasi air terjun dibutuhkan waktu sekitar lima belas hingga tiga puluh menit tergantung dari kepiawaian menaklukkan tebing. Agar diingat, pulangnya pun nanti kita harus menaiki tebing curam ini untuk dapat selamat menuju kebun kopi.

Translate »