Friday, April 19, 2024
Home > Literasi > Opini/esai > Penulis, Aladin, dan Lampu Ajaib

Penulis, Aladin, dan Lampu Ajaib

Penulis, Jin, dan Lampu Aladin

Jika ada sebuah kemungkinan yang terbaik ketika seseorang buntu ide. Itulah saatnya mencuri lampu ajaibnya. Tak lama si jin keluar setelah digosok-gosok. Ia pun berkata,”Tuanku punya tiga permintaan yang bisa hamba kabulkan.”  Maka jawablah dengan sopan, kemudian sebutkanlah keinginanmu itu. “Jin… saya minta agar bisa menjadi seorang penulis yang andal, tersohor dalam sekejap!”  Saya yakin ia akan memberikan sebuah pena padamu.

Tanyalah dengan santun padanya yang baik hati itu. “Apa maksudnya semua ini hei Jin? Aku minta tiga permintaan bukan satu.”  Ia menjawab,”Permintaan pertama, menulislah, permintaan kedua, menulislah, dan yang ketiga, menulislah!” kemudian ia pun pergi, kau bisa apa?

 

Biodata:

Penulis adalah pecinta buku sastra, sejarah, filsafat yang bercita-cita keliling Indonesia dengan menulis. Ia adalah pengguna media sosial yang aktif menjajakan buku online. Penulis saat ini berdomisili di Jambi dan dapat ditemui di FB akun Gie.

Translate »