Halaman: 1 2
Bukankah menjalani hubungan dengan pasangan berarti kita mendapatkan kehidupan yang jauh lebih bahagia dibandingkan sebelumnya di saat sendiri. Selayaknya cinta tidak saling menyakiti, jika yang Sahabat puan dapatkan saat ini adalah sebuah kesakitan dapat dipastikan yang hadir bukanlah cinta. Terkadang banyak diantara perempuan yang masih terus bertahan menjalani hubungan, kendati terus–menerus tersakiti. Berbagai alasan membuat hubungan tidak sehat ini terus bertahan. Saya mengungkapkan ini bukan berarti saya sudah mendapatkan hubungan yang sempurna. Karena kita tahu sebuah hubungan diibaratkan menyusun pecahan-pecahan puzzle untuk mendapatkan sebuah gambaran yang sempurna. Tapi apakah itu mesti terus dilanjutkan, kalau kita sebenarnya tahu kalau ada beberapa bagian yang hilang dari puzzle itu yang tak akan membuatnya menjadi utuh. Agar kita tidak bingung dan ragu dalam mengambil keputusan, ini ada beberapa petunjuk praktis untuk segera tutup pintu hati Sahabat Puan bagi cintanya.
1. Dia Sudah Menikah
Menikah, itu sudah harga mati ya sahabat Puan, jika tidak anda akan hanya menjadi yang kedua dan tidak akan menemukan kebahagiaan. Jika masih ingin bermain-main api dengan lelaki yang sudah menikah, sahabat puan tidak hanya menyakiti diri sendiri tapi juga isteri dari laki-laki tersebut. Jauhi laki-laki yang masih mencoba-coba mendekati anda walaupun dia sudah menikah. Lelaki yang seperti ini tidak akan bisa mengerti arti sebuah komitmen dan kesetiaan, seandainya sahabat puan masih tetap bertahan dengannya tentu saja dia akan memperlakukan sahabat puan kelak jika menemukan wanita lain yang lebih menarik menurutnya. Karena hubungan yang diawali dengan sebuah pengkhianatan, maka akan menemukan pengkhianatan juga di akhir ceritanya. Hati-hati ya sahabat Puan dengan jeratan cinta beristeri. Sahabat puan harus memastikan dulu laki-laki yang saat ini mendekati sahabat puan memang benar-benar belum menikah.
2. Dia Menginginkan Perempuan Lain
Sahabat Puan sudah menjalin hubungan bersama, namun dia sering tidak menghargai hubungan itu. Dan masih terus merasa dirinya lelaki bebas yang bisa menjalin hubungan dengan perempuan lainnya. Mengamati perilaku kalau anda bukanlah satu-satunya perempuan yang diinginkannya dapat dilihat dari bagaimana dia memperlakukan perempuan lain sama dia memperlakukan sahabat puan atau bahkan lebih. Atau dia sering salah menyebut nama sahabat puan, misalnya sahabat puan bernama Sarah, sesekali dia memanggil Dinda. Gejala-gejala ini menunjukkan bukan sahabat puan satu-satunya perempuan yang dicintainya. Tak hanya itu, jika laki-laki itu gagal move on dan dibayang-bayangi mantannya. Misalnya sering membanding-bandingkan sahabat puan dengan mantannya. Mengingat kenangan-kenangan manis dengan mantannya. Wah, lebih baik katakana selamat tinggal untuk dia deh. Daripada sahabat puan menjalani cinta semu.
