Wednesday, November 5, 2025
Home > Gaya Hidup > Jalan-jalan > Pesona Pantai Sadeng dan Nglambor di Gunung Kidul

Pesona Pantai Sadeng dan Nglambor di Gunung Kidul

Ngetrip ala Puan

Halo, Sahabat Puan. Libur panjang di akhir tahun akan segera tiba. Sudah menentukan tujuan berliburmu? Bila belum, kali ini puan.co akan memberikan ulasan jalan-jalan ke pantai di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta. Kabupaten Gunung Kidul memang sangat terkenal dengan destinasi wisata yang senantiasa dikunjungi banyak wisatawan. Baik dari Yogyakarta maupun luar Yogyakarta. Terdapat lebih dari seratus pantai loh di kabupaten ini. Diantaranya yang terkenal ialah Pantai Idrayanti, Krakal, Kukup, Baron, dan Nglambor.

Dari ratusan pantai yang ada dan terkenal tersebut, akhir bulan lalu, saya dan rekan memutuskan berlibur ke Pantai Sadeng sebagai destinasi weekend kami. Keputusan tersebut tentu saja berdasarkan hasil googling. Karena tak dapat dipungkiri, menentukan destinasi liburan zaman now itu, salah satunya bergantung pada ulasan dari google. Juga hastag yang ada di media sosial semacam Instagram, Facebook dan lainnya. Oleh karena itu, Sahabat Puan harus survei mendalam jika tidak ingin mendapat Zonk ketika tiba di lokasi yang dituju.

Sebab indah dan tidak indahnya suatu pantai memang menyangkut kesukaan masing-masing individu dan waktu kunjungan, dalam artian ukurannya sangat subjektif dan relatif. Misalnya, sebuah pantai yang ada air terjunnya akan kehilangan airnya apabila di musim panas. Seperti Pantai Jogan (salah satu dari sekian pantai yang ada di Gunung Kidul). Kondisi seperti ini tentu akan mengecewakan pengunjung. Maka survei di dunia maya merupakan salah satu hal yang penting.

Dengan tujuan Pantai Sadeng, saya dan teman-teman menempuh perjalanan kurang lebih 2,5 jam dari Kota Yogyakarta. Sekitar pukul 12.00 WIB, kami sudah memasuki Kota Wonosari, Ibu kota Kabupaten Gunung Kidul untuk beristirahat makan siang. Kemudian, kami melanjutkan perjalanan sekitar tiga puluh menit menuju pantai. Setibanya di sana, kami hanya membayar biaya retribusi seharga Rp5.000,00 per orang.

Kami pun melihat pelalangan ikan di Pantai Sadeng. Meski hari sudah berjalan separuh, masih ada penjual yang menawarkan aneka seafood yang masih segar. Ternyata di pantai ini sangat banyak pelelangan ikan. Karena perut masih dalam kondisi kenyang, kami hanya melihat pelelangan ikan tersebut dan menuju pesisir pantai.

Beberapa pengunjung terlihat menikmati semilir angin pantai meskipun cuaca cukup terasa panas. Para pemancing juga terlihat dengan sabar menanti kailnya. Pantai Sadeng barangkali dirancang tidak untuk bersantai ria sehingga Anda tidak menemukan payung-payung untuk berteduh dan bersantai. Akan tetapi, bagi Anda yang hendak mencoba petualangan berlayar ke tengah laut, Anda bisa  menyewa kapal kecil dengan kisaran harga Rp300.000,00 s.d. Rp500.000,00. Bila ingin menyewa kapal ukuran sedang atau sekoci, maka harganya pun beda, yakni berkisar Rp2.500.000,00 s.d. Rp4.000.000,00 sehari semalam.

Translate »