Bagi penggemar makanan jeroan, kacang-kacangan, dan melinjo, sangat rentan terkena penyakit asam urat. Kadar asam urat manusia dewasa yang normal adalah 3.5 – 7.2 mg/dl. Jika melebihi angka 7.2, maka bisa dipastikan terkena penyakit tersebut.
Penyakit asam urat yang tidak segera ditangani bisa berkembang menjadi penyakit yang lebih berat. Umumnya dokter meresepkan obat berbahan aktif alloporinol untuk mengurangi kadar asam urat. Namun, penggunaan tersebut dalam jangka panjang dapat memberikan efek negatif bagi tubuh.
Seperti yang dilansir dari majalah Trubus, bagi pengonsumsi yang mengalami alergi akan muncul warna kemerahan di kulit. Efek lebih parah menyebabkan demam, menggigil, jumlah sel darah putih meningkat, dan kadar eusinofil di dalam tubuh meningkat.
Makanan jeroan, kacang-kacangan dan melinjo mengandung purin tinggi. Purin merupakan zat alami yang ada di dalam sel-sel tubuh dan terdapat dalam setiap bahan makanan. Tubuh manusia memetabolisme purin dan mengubahnya menjadi asam urat. Dalam kondisi normal, tubuh membuang asam urat sisa metabolisme melalui urine. Namun konsentrasi yang berlebihan di dalam tubuh menyebabkan tidak semua asam urat dapat larut dengan urine. Kondisi tersebut membuat asam urat menumpuk di sekitar persendian sehingga membentuk kristal dan mengakibatkan persendian mengalami peradangan dan pembengkakan.
Indonesia memiliki tanaman obat yang sangat kaya dan salah satunya ialah tanaman binahong. Tanaman ini dikenal oleh masyarakat sebagai obat untuk berbagai macam penyakit, seperti penawar nyeri gigi, pembengkakan, nyeri kepala, panas dalam, diabetes militus, maag, sariawan dan tekanan darah tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian Nida Ghania Lidinilla dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, ekstrak binahong mampu menurunkan kadar asam urat hewan uji. Jadi, khasiat binahong sudah diuji coba sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena ekstrak binahong aman untuk dikonsumsi.
Caranya yaitu dengan merebus 30-60 g bagian tanaman yang dipakai ke dalam 400-600 ml air. Didihkan hingga air habis setengahnya, kemudian dinginkan. Konsumsi air rebusan tersebut 2 kali sehari dalam sehari hingga kadar asam urat dalam tubuh normal kembali.
Seperti halnya mengonsumsi obat kimia yang tidak baik jika berlebihan, maka hal tersebut juga berlaku bagi obat herbal. Berhentilah atau kurangi konsumsi obat herbal setelah kadar asam urat sudah normal supaya tidak menimbulkan penyakit lain di dalam tubuh.
foto: tribunnews.com
